Rembuk Stunting 2025 di Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Menetapkan Strategi Pencegahan Stunting Pada tanggal 3 Juli 2025, Aula Kantor Desa Pakatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Kegiatan penting ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Desa Pakatto. Hadir dalam rembuk tersebut, Camat Bontomarannu, Bapak Muh. Syafaat Surya Atmaja, AP, Kepala Desa Pakatto, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Kepala Puskesmas Bontomarannu, Koordinator Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana dan Keluarga Berencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (PP dan KB BKKBN), Babinkamtibmas, Sekretaris Desa beserta jajaran aparatur desa, Kepala Dusun se-Desa Pakatto, Pendamping Desa, Ketua Rukun Warga/Rukun Tetangga (RW/RT) se-Desa Pakatto, Imam Desa, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Desa Pakatto, Kader Posyandu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), perwakilan dari Tokoh Peduli Disabilitas, tokoh masyarakat, pendidik, dan perwakilan pemuda. Rembuk Stunting ini menghadirkan Kader Pembangunan Masyarakat, Ibu Asia, sebagai pemateri. Ibu Asia memaparkan data terkait stunting dan kesehatan masyarakat Desa Pakatto. Data ini menjadi dasar penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program intervensi stunting yang tepat sasaran dan efektif. Diskusi yang konstruktif dan partisipatif dari seluruh peserta rembuk diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi dan strategi yang komprehensif untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Desa Pakatto. Kegiatan rembuk stunting ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Desa Pakatto dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini. Penulis: Sudirman.