Rabu, 12 juni, KPK RI monitoring Desa Pakatto yang dalam hal ini dihadiri oleh PLH Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat  Bapak Friesmont Wongso, dan damping oleh bapak Andika dan Ibu Lidya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan KPK menjadikan desa-desa  negara indonesia sebagai pioner penggerak Anti korupsi, kegiatan monitoring ini di lakukan 3 tahun sekali.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Bupati Gowa H. Abdul Rauf Malaganni, S.Sos., M.Si, kepala Ispektur Kabupaten Gowa, Kadis PMD Kabupaten Gowa, Kominfo Kabupaten Gowa, Camat Bontomarannu, Kepala Desa Pakatto, Ketua BPD dan anggotanya, Sekretaris Desa dan Aparatur Desa, Kepala Dusun, Toko Masayarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Disabilitas, Tokoh Perempuan, Bumdes, Tokoh Pemuda dan Perempuan.

Kegiatan ini berlangsung hikmat yang di adakan di Aula Desa Pakatto, acara ini sambut budaya kearifan local yaitu Aru Tubaranina Gowa oleh Sanggar Seni Desa Pakatto. Setelah sambutan, kepala desa memaparkan progres Desa Pakatto setelah menjadi Desa Percontohan, seperti tingkat perekonomian, pendidikan, pembangunan desa, partisipasi masyarakat, layanan publik desa, kunjungan desa, kerja sama desa, transparansi dan publikasi kegiatan desa.

Dalam monitoring ini, KPK RI mensosialisasikan Mengenai Masyarakat Desa Melawan Korupsi dalam Mengenal KPK serta Pemberantasan Korupsi di Indonesia dan 5 Komponen Desa Anti Korupsi Menjadi Percontohan Desa Anti Korupsi, Serta Teknis Penilaian Desa Anti Korupsi untuk Tahun 2024.#SallomiNikanaPakatto